kemunculan modem AHA

Berbagai modem di indonesia cukup banyak dengan jenis layanan broadband tetntunya, banyak operator-operator di indonesia mengeluarkan modem yang hanya support dengan kartunya. salah satu diantaranya adalah operator esia, yaitu operator cdma. opeerator ini mengeluarkan modem yang bernama AHA dari Bakrie Connectivity. Layanan ini sudah menawarkan internet broadband dengan akses internet kecepatan tinggi, yang berbasis jaringan CDMA 1X-Evdo Rev A, dan memberikan akses internet nirkabel dengan kecepatan download hingga 3,1 Mbps dan untuk uploadnya mencapai 1,8 Mbps.
Pada awal kemunculuna modem AHA ini sangat laris dan booming, selain harganya juga relatif bersaing dengan modem-modem lainnya, an modem AHA ini tidak kalah dengan modem SMART yang banyak diminati orang banyak, karena modem AHA ini memiliki hatga yang sama dengan modem SMART. dengan harga yang relatif bersaing, modem ini menawarkan gratis internet selama 2 bulan dengan 1 bulan pertamanya dengan kecepatan 3,1Mbps dan bulan ke 2 nya dengan kecepatan 600Kbps. Pada saat memakai modem AHA ini saya mempunyai pengalaman internet yang berbeda, ternyata di awal bulan pertama kecepatan download saya mencapak 300kbps bila saya memakai idm(download manager) dan dengan akses download biasa seperti dengan mozzila mencapai 250kbps dan saya hanya membutuhkan waktu kurang lebih 15menit untuk mendownload film anime yang besarnya mencapai 68MB. Tidak hanya itu kelebihan AHA, modem AHA dilengkapi dengan aplikasi Google Chrome, Picasa, dan Viva News sehingga untuk berselancar di internet akan lebih mudah dan cepat. Sebagai kenyamanannya untuk memaksimalkan sinyal dari AHA Evdo ini, Modem ini menggunakan teknologi Swivel Plug untuk penggunaan dari berbagai jenis komputer/laptop/notebook dan sebagainya. 
Tapi sayangnya, untuk daerah Coverage Area Evdo, untuk sementara hanya di beberapa kota saja, seperti Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Malang, dan Solo, untuk kota-kota berikutnya akan segera menyusul. 
Berikut adalah daftar harga yang ditawarkan untuk AHA esia ini. fair policy yang ditawarkan AHA untuk harian adalah 500Mb dan bulanan ekonomis 200Kbps sebanyak 3Gb , bulanan Dinamis 600Kbps sebanyak 4Gb dan bulanan fantastis 3,1Mbps sebanyak 7Gb. dan setelah mencapai kuota maka kecapatan akan turun. 
menurut pengalaman saya, saya memakai modem dinamis seharga 110000 dan saya telah mencapai fair policy yang ditentukan sebanyak 4Mb dan ternyata setelah turun, saya mencoba mendownload menggunakan download manager dan ternyata transfer rate kecepatan download saya masih sekitar 38Kb/sec. Mungkin karena daerah Coverage Area Evdo, untuk sementara hanya di beberapa kota saja, seperti Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Malang, dan Solo, jadi masih jarang yang berada di kota-kota kecil menggunakan modem ini. hanya di kota-kota besar saja modem ini laris dan booming.










berikut ini adalah gambar Modem AHA evdo::
 kesimpulan yang di dapatka dari modem AHA adalah sbb:
Kelebihan :
  • Harga murah untuk 3 paket berlangganan harian bulanan
  • Speed lumayan kenceng, karna Coverage Area masih terbatas (kurang tau ya klo udah se indonesia)
  • Bentuk dan desainnya unik menggunakan teknologi Swivel Plug.

Kekurangan :

  • Area Coverage Evdo masih terbatas untuk beberapa kota saja,  jika kota yang belum tersedia, kecepatan maksimal hanya 153,6 kbps.
  • Tidak ada kabel perpanjangan USB pada Starter Packnya, sehingga untuk laptop dengan colokan 2 USB yang terdekat, akan lebih banyak menggunakan tempat.
 
http://www.troyeman.com/review-dan-spesifikasi-modem-aha-cdma-evdo-olive-v-me110/


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Nasional

Sistem Informasi Manajemen Perencanaan Pembangunan Nasional


Sistem informasi telah berkembang seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang sangat cepat dan terbukti sangat berperan dalam kegiatan perekonomian dan strategi penyelenggaraan pembangunan. Keberadaan sistem informasi mendukung kinerja peningkatan efisiensi, efektivitas dan produktivitas organisasi pemerintah dan dunia usaha, serta mendorong pewujudan masyarakat yang maju dan sejahtera. Sistem informasi yang dibutuhkan, dimanfaatkan, dan dikembangkan bagi keperluan pembangunan daerah adalah sistem informasi yang terutama diarahkan untuk menunjang perencanaan pembangunan daerah. Hal ini perlu diingat karena telah terjadi perubahan paradigma menuju desentralisasi di berbagai aspek pembangunan.

Salah satu paradigma baru itu adalah perihal perencanaan pembangunan daerah. Mulai tahun 2001, seiring dengan pemberlakuan UU No. 22/1999 dan UU No. 25/1999, maka perencanaan pembangunan daerah telah diserahkan kepada pemerintah daerah. Dan dengan terbitnya UU No. 25/2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional yang bertujuan untuk mendukung koordinasi antarpelaku pembangunan; menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antardaerah, antarruang, antarwaktu, antarfungsi pemerintah maupun antara Pusat dan Daerah; menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan; mengoptimalkan partisipasi masyarakat; dan menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan, dan berkelanjutan.

Dengan demikian, kiat di balik desentralisasi adalah peningkatan pelayanan kepada masyarakat, partisipasi dalam perencanaan pembangunan, dan pencapaian akuntabilitas, efektivitas, dan efisiensi.

Telah banyak dikembangkan sistem informasi yang berbasis data perencanaan pembangunan, yang beroperasi baik di pusat maupun di daerah. Akan tetapi, harus diakui bahwa pada umumnya sistem informasi yang telah dikembangkan itu hanya menyangkut aspek tertentu dalam perencanaan pembangunan. Misalnya, Sistem Informasi Manajemen Departemen Dalam Negeri (Simdagri) dan SIM Daerah (Simda), yang penerapan pengelolaannya di daerah dilakukan oleh Kantor Pengolahan Data Elektronik (KPDE) di daerah. Contoh lain adalah yang berkaitan dengan aspek ruang, yaitu Sistem Informasi Geografis (SIG), yang dikembangkan melalui proyek berbantuan luar negeri Land Resources Evaluation and Planning (LREP) dan Marine Resources Evaluation and Planning (MREP); atau sistem informasi yang menyangkut aspek lingkungan, seperti Neraca Kependudukan dan Lingkungan Hidup Daerah (NKLD) serta Neraca Sumber Daya Alam dan Spasial Daerah (NSASD) di setiap daerah.

Dengan adanya Sistem Informasi dan Manajemen Perencanaan Pembangunan Nasional (Simrenas) ini, diharapkan dapat menata berbagai aspek data perencanaan pembangunan secara terintegrasi dan komprehensif, baik dalam hal struktur, jenis maupun format data untuk perencanaan pembangunan.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Sistem Informasi Manajemen Coca-Cola

Sistem Informasi Manajemen Perusahaan Coca-Cola

Pengembangan pendekatan manajemen Sistem Informasi (Information System / IS) yang terarah pada organisasi kami merupakan bentuk pengaruh evolusi teknologi terhadap dunia usaha dewasa ini. Peran penting sistem informasi terhadap kinerja bisnis kami, pengembangan sumber daya manusia dan nilai tambah lainnya, terutama bagi pemegang saham, membutuhkan tim yang berdedikasi tinggi dan profesional dalam bidang manajemen sistem informasi.

Tantangan akan muncul sesuai dengan kebutuhan. Setiap tantangan harus ditangani sesuai prioritas guna menjamin kepuasan terhadap jasa layanan pelanggan dalam skala bisnis yang luas. Perusahan kami menggunakan sistem terintegrasi yang menghubungkan seluruh aspek bisnis. Terlepas dari fokus dari aktifitas baik berupa supply chain, financial, atau yang berhubungan langsung dengan kegiatan penjualan, manfaat dari sistem informasi akan dirasakan oleh seluruh komunitas bisnis kami.


Salah satu manfaat terpenting dari investasi CCBI pada teknologi sistem informasi selama lima tahun terakhir adalah dengan meningkatnya kemampuan karyawan di seluruh level organisasi kami.

Masa depan akan menjelang. Teknologi akan terus berkembang dan menciptakan peluang baru untuk peningkatan produktifitas sumber daya manusia.

Kemampuan karyawan kami untuk menggunakan informasi akan terus meningkat, kualitas infrastruktur publik akan meningkat, dan pelanggan kami akan membangkitkan kebutuhan akan layanan baru seiring kemajuan teknologi. Seluruh hal tersebut membutuhkan dukungan dari tim yang profesional dalam organisasi kami.

Departmen IS akan melanjutkan kemitraannya dengan pimpinan dari setiap lini bisnis internal,
serta ikut membantu proses evolusi guna meningkatkan kualitas investasi sistem informasi di perusahaan kami, dan pada akhirnya untuk meningkatkan layanan terhadap pelanggan.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Tentang SIMS(Sistem Informasi Manajemen Sekolah)


SIMS
Pendidikan merupakan salah satu modal kemajuan dari bangsa yang sedang membangun, sistem pendidikan yang baik ditunjang dengan fasilitas yang baik merupakan tantangan utama dalam usaha peningkatan pendidikan

SIMS adalah salah satu dari penyedia fasilitas pendidikan dalam menunjang kegiatan belajar mengajar dengan memanfaatkan teknologi informasi

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Sistem Informasi Manajemen Aset Berbasis Intranet

Sistem Informasi Manajemen Aset Berbasis Intranet



Ekasari Nugraheni, Iwan Muhammad Erwin, Endang Suryawati
Pusat Penelitian Informatika – LIPI
Jl. Cisitu, Sangkuriang, Bandung 40135
Telp. (022) 2504711, Fax : (022) 2504712, E–mail : iin [at] informatika [dot] lipi [dot] go [dot] id

Abstract
Asset Management Information System, called SIMA is information system based intranet which have aim to make government goods administration in LIPI. This information system facilitate LIPI to get the aim and function from goods administration. Intranet based system is possible in monitoring and supervising directly by computer network from the top administration organization to the bottom. This information system was build reference to BAKUN’s book. SIMA provides some facilities to process goods administration, such as inventory coding, inventory book’s making, searching data, mutation and clearing data, physical opname and reporting. SIMA is built with open source software, with use PHP language programming and PostgreSQL data base management, and server computer based LINUX.

Intisari
Sistem Informasi Manajemen Aset (SIMA) adalah sistem informasi berbasis intranet yang bertujuan menatausahakan barang inventaris milik/kekayaan negara di lingkungan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Dengan sistem informasi ini lebih memudahkan LIPI dalam mencapai tujuan dan fungsi dari penatausahaan barang. Sistem berbasis intranet memungkinkan pengecekan dan pengawasan secara langsung melalui jaringan komputer dari organisasi penatausahaan paling atas ke yang paling bawah. Pembuatan sistem informasi ini berpedoman pada buku dari BAKUN (Badan Akuntansi Negara). SIMA menyediakan bermacam-macam fasilitas untuk proses penatausahaan barang, meliputi pengkodean barang inventaris, pembuatan buku inventaris, pencarian data barang, mutasi dan pemutihan barang, opname fisik dan pembuatan laporan. SIMA dibangun dengan perangkat lunak open source yang menggunakan bahasa pemograman PHP dan manajemen basis data dengan PostgreSQL, serta menggunakan komputer server berbasis LINUX

Kata kunci
Sistem informasi, aset, intranet, PHP, PostgreSQL.

1. Pendahuluan
Teknologi komputasi client-server khususnya yang menggunakan teknologi internet/intranet dan teknologi basis data semakin berkembang pesat, sejalan dengan itu kebutuhan akan aplikasi sistem informasi yang tidak dibatasi ruang dan waktu juga semakin meningkat.
Fasilitas internet dengan perangkat teknologi penunjangnya memungkinkan dikembangkannya sistem informasi manajemen aset yang memiliki beberapa kelebihan, diantaranya kemudahan dalam mendistribusikan program aplikasi, mudah dan praktis karena dapat diakses dari manapun dan kapanpun, memiliki akses informasi yang lebih cepat, murah dan lebih baik serta mampu menurunkan biaya atas kebutuhan penyampaian dan penyebaran informasi.
Manajemen aset adalah bagian atau komponen dari Lembaga/Departemen yang memberdayakan aset-aset tetap yang dimiliki sesuai dengan fungsi dan kegunaannya (LIPI, 2001). Sistem Informasi Manajemen Aset (SIMA) adalah sebuah sistem informasi berbasis web/intranet untuk mengelola data-data seluruh aset tetap yang dimiliki oleh setiap puslit di lingkungan LIPI. Dari sistem ini diharapkan pemeliharaan terhadap aset-aset penting yang diperlukan untuk menunjang kegiatan penelitian menjadi lebih terkontrol, dan semua potensi yang dimiliki puslit khususnya aset tetap dapat dikelola dan dimanfaatkan secara optimal untuk menunjang kegiatan penelitian

2. Teknologi Pengembangan Web
Teknologi yang digunakan dalam pemrograman web dibagi menjadi dua yaitu server side dan client side. Pada server side, perintah-perintah program dijalankan di server dan dikirimkan ke browser sudah dalam bentuk HTML. Sedangkan client side, proses akan dilakukan di web browser. Biasanya client side digunakan untuk hal-hal yang membutuhkan interaksi user tetapi data yang ditampilkan tetap dan seragam.
Aplikasi web berjalan pada protokol HTTP, dan semua protokol di internet selalu melibatkan antara server dan client. Ketika seseorang mengetikkan suatu alamat di browser, maka browser akan mengirimkan perintah tersebut ke web server. Jika yang diminta oleh client adalah file yang mengandung perintah server side maka server web akan menjalankan dahulu program tersebut lalu mengirimkannya kembali ke browser dalam bentuk HTML sehingga dapat diterjemahkan oleh browser. Sedangkan jika yang diminta oleh client adalah file yang mengandung file client side maka oleh server file tersebut akan langsung dikirimkan ke browser.

2.1. PHP
PHP merupakan salah satu jenis scripting language yang dieksekusi pada sisi server, atau biasa disebut server-side scripting merupakan salah satu bahasa pemrograman yang paling populer yang dapat dijumpai di Internet.
Fasilitas PHP yang paling kuat dan pasti adalah integrasinya dengan mesin database yang membuat halaman dengan dukungan database dengan mudah.
PHP termasuk dalam HTML-embedded , artinya code php dapat kita sisipkan pada sebuah halaman HTML. Untuk mengetahui bahwa baris - baris HTML merupakan suatu script php maka digunakan pasangan tag. Tag yang dapat digunakan untuk menyatakan script php adalah
 < ? … ?>
 < % … %>
 < ?php … ?>
Diantara ketiga ini tag ketiga merupakan tag yang paling aman karena memberikan tanda yang lebih jelas dan pada umumnya dimengerti oleh web server (Yudhi Purwanto, 2000).
Beberapa hal yang terkait dengan penulisan file PHP yaitu
a. File PHP merupakan file teks biasa sehingga dapat dituliskan dengan editor teks biasa seperti Notepad, namun akan lebih baik jika anda menggunakan editor PHP khusus seperti PHPEd atau PHP Coder
b. Seluruh blok skrip PHP harus berada di antara tag pengapit < ?php … ?> atau tag < ? … ?>. Tag ini dapat juga diganti dengan tag < 'script'>, ditambah dengan atribut language yang diberi value PHP. Serta dapat dituliskan pula dengan tag pengapit (delimiter) ASP < %… %>.
c. Setiap statement harus dipisahkan dengan tanda titik koma ( ; )
d. Semua file yang mengandung skrip PHP harus disimpan dalam format PHP File (*.php, *.phtml atau *.php3)

3. Arsitektur SIMA
SIMA menerapkan arsitektur client-server three-tiers, dimana Application web Server akan bertindak sebagai middle-tier yang menyediakan seluruh aplikasi yang diperlukan client sebagai front-end untuk berinteraksi dengan database server sebagai back-end.
SIMA dibangun dengan menggunakan perangkat lunak yang bersifat open source. Pada sisi application server akan menggunakan PHP dan Apache. Sedangkan sisi database server menggunakan Database PosgreSql yang berjalan dibawah sistem operasi Linux.

4.Diagram Alur Data (Model Fungsional)
Diagram alur data merupakan model fungsional SIMA. Diagram ini menggambarkan Sistem Informasi Manajamen Aset yang artinya hanya menggambarkan proses-proses yang berlangsung di perangkat lunak SIMA untuk lingkungan unit pengurus barang (UPB).
Secara keseluruhan diagram terdiri dari 3 proses sebagai berikut :
1. Opname Fisik Barang Inventaris, petugas inventaris melakukan opname fisik barang inventaris ke setiap ruangan. Hasil dari operasi fisik ini berupa data-data barang inventaris (alat dan bahan) mengenai keberadaan barang, kondisi barang, dan perubahan data barang, data buku perpustakaan.
2. Pencatatan Data Barang, berdasarkan hasil dari opname fisik barang inventaris, perubahan-perubahan yang terjadi (barang masuk/keluar, atau perubahan data barang) akan dicatat ke buku inventaris peralatan dan bahan, daftar inventaris lain (DIL) , daftar Inventaris Ruangan (DIR) dan kartu inventaris barang (KIB – Tanah, Gedung dan Alat Kendaraan Bermotor. Jika terjadi mutasi barang dari hasil opname fisik maka akan dicatat ke buku mutasi barang
3. Pembuatan Laporan-laporan, berdasarkan data buku inventaris yang telah diupdate dari hasil opname pisik, akan dihasilkan laporan hasil opname fisik barang inventaris (LOFBI), laporan Buku Inventaris, Laporan Posisi Awal (LPA) dan Laporan tahunan inventaris (LTI). Dari buku mutasi dan buku inventaris juga akan dihasilkan laporan mutasi barang triwulan (LMBT I - IV).


Gambar 1. Diagram Alur Data SIMA

5. Diagram Entity-Relationship (Model Objek)
Database disimpan pada server “Gryfindor�? dengan nama database “sima�?, terdiri dari 23 tabel yang disusun secara relasional dengan proses normalisasi.
Diagram Entity-Relationship (D-ER) merupakan model objek/statis yang menggambarkan struktur hubungan antar tabel untuk memudahkan menganalisa relasionalitas tabel-tabel tersebut. Detail entity (tabel) dengan atribut (field) dari SIMA dapat dilihat pada gambar 2.


Gambar 2. Diagram E-R SIMA

6. Modul-modul dan Kelompok Pengguna SIMA (model keamanan)
SIMA terdiri dari tiga modul utama, yaitu referensi, inventarisasi barang dan pelaporan. Masing-masing modul memiliki sub-sub modul seperti yang diperlihatkan pada gambar 3.


Gambar 3. Modul-modul SIMA

SIMA memiliki 5 kelompok pengguna yang disusun berdasarkan tingkatan akses terhadap tabel-tabel database, yaitu :
• admin - administrator sistem
memiliki otoritas penuh (tambah, edit dan hapus) pada tabel-tabel kelompok referensi
• operator - petugas inventaris
memiliki otoritas penuh (tambah, edit dan hapus) untuk tabel-tabel kelompok inventarisasi barang.
• eselon - Kapus, Kabag dan Kabid
memiliki hak akses untuk melihat data referensi dan data inventarisasi barang, serta melihat dan mencetak laporan-laporan
• ppbi - ppbi wilayah dimana upb berada
memiliki hak akses untuk melihat beberapa data referensi serta melihat dan mencetak data inventaris yang perlu dilaporkan oleh UPB (Unit Pengurus Barang) ke PPBI (Pembantu penguasa Barang Inventaris).
• guest - pengguna biasa
memiliki hak akses untuk melihat beberapa data referensi dan beberapa data inventaris barang.

7. Implementasi Program Aplikasi
Aplikasi SIMA diawali dengan login ke sistem untuk menjamin keamanan data serta pengaturan akses database sesuai dengan kelompok pengguna.


Gambar 4. Dialog Tampilan Awal SIMA

Gambar 4 merupakan halaman awal yang tampil pada saat pemakai berhasil login ke SIMA. Pada bagian atas terdapat menu-menu utama. Pada bagian kanan atas terdiri dari tombol petunjuk yang digunakan untuk mendapatkan informasi mengoperasikan SIMA, kontak administrator lewat e-mail, serta link ke situs LIPI. Di kanan bawah terdapat tombol untuk logout dari SIMA. Pada tengah halaman merupakan halaman display untuk menampilkan form-form yang diperlukan.

7.1 Struktur Menu
Operasional SIMA melalui menu-menu utama yang masing-masing memiliki sub-sub menu pilihan. Menu-menu utama ini dibuat dengan model menu bar yang berbentuk tombol-tombol, sedangkan sub-sub menu dibuat dengan model link. Menu utama SIMA terdiri dari 6 menu untuk operasional sistem dan 1 menu petunjuk/manual. Setiap kelompok pengguna memiliki sub-sub menu yang tidak sama tergantung dari hak akses mereka terhadap tabel-tabel dalam database.

7.1.1. Menu Lihat Data
Menu lihat data digunakan untuk melihat data secara langsung tanpa perlu terjadi seleksi atau filter data. Diagram berikut menunjukkan sub-sub menu yang terdapat pada menu Lihat Data

Diagram 1. Struktur Menu Lihat Data


7.1.2. Seleksi Data
Menu Seleksi data digunakan untuk melihat data dengan harus melakukan seleksi atau filter data. Diagram berikut adalah sub-sub menu yang terdapat pada menu Seleksi Data

Diagram 2. Struktur Menu Seleksi Data



7.1.3. Cari Data
Menu Cari data digunakan untuk melakukan pencarian. Diagram berikut adalah sub-sub menu yang terdapat pada menu Cari Data.

Diagram 3. Struktur Menu Cari Data



Gambar 5. contoh form pencarian data dengan kriteria

Gambar 5 adalah salah satu contoh form pencarian data barang inventaris – peralatan dengan beberapa kriteria pilihan (berdasarkan nama alat, merk/type, tahun anggaran, lokasi barang dan kondisi barang). Kriteria-kriteria ini dapat diisi untuk mendapatkan data dengan filter yang diinginkan, atau tidak memilih / dikosongkan sama sekali jika akan melihat seluruh data.

7.1.4. Tambah Data
Menu Tambah data digunakan untuk mengisi dan menambah data. Diagram berikut menjelaskan sub-sub menu yang terdapat pada menu Tambah Data.

Diagram 4. Struktur Menu Tambah Data



Salah satu contoh tampilan pengisian data diperlihatkan pada gambar dibawah ini, yang memperlihatkan form untuk mengisi data buku inventaris peralatan.


Gambar 6. Contoh Form Pengisian Buku Inventaris Peralatan

7.1.5. Laporan
Menu Laporan digunakan untuk melihat dan mencetak laporan-laporan. Diagram 5 menunjukkan sub-sub menu laporan yang dapat dilihat dan dicetak dalam format Adobe Acrobat.

Diagram 5. Struktur Menu Laporan



Gambar 7 adalah contoh bentuk laporan yang dihasilkan dari menu laporan. Laporan diberikan dalam format Acrobat Reader. Petunjuk penggunaan Acrobat Reader disediakan pada manual sistem melalui menu Petunjuk.



Gambar 7. Contoh Laporan Mutasi Barang Triwulan dalam format Acrobat Reader


7.1.6. Administrasi User
Menu Administrsi User digunakan untuk mengatur pengguna SIMA. Tipe admin memiliki otoritas tertinggi dalam mengatur pengguna sistem, antara lain dapat melakukan penambahan dan penghapusan data pengguna, mengganti tipe kelompok serta mengganti password pengguna. Sedangkan bagi pengguna hanya memiliki otoritas untuk mengganti passwordnya saja.


7.1.7. Petunjuk
Menu petunjuk berfungsi sebagai user manual yang berjalan dalam format Adobe Acrobat. Tujuan dibuat menu ini adalah untuk memberi kemudahan bagi pengguna berupa informasi-informasi dalam mengoperasikan SIMA. Diagram berikut adalah petunjuk-petunjuk yang disediakan.
Diagram 6. Struktur Menu Petunjuk



Gambar 8. Contoh Manual SIMA dalam format Acrobat Reader

Penutup
Dengan dibangunnya suatu Sistem Informasi Manajemen Aset secara online di intranet, maka beberapa proses dalam kegiatan penatausahaan dan inventarisasi dapat diintegerasikan menjadi suatu sistem yang terkomputerisasi, dengan bentuk tampilan yang mudah digunakan oleh beberapa tipe pengguna. Bagi pengguna yang bertindak sebagai operator (tim inventaris ), sistem memberikan kemudahan dalam beberapa hal seperti : pencatatan data, pendataulangan (sebagai hasil dari kegiatan opname fisik, mutasi,pemutihan), penghitungan jumlah dan nilai barang untuk keperluan manajemen aset LIPI selanjutnya secara keseluruhan serta pembuatan laporan. Untuk pengguna pada level guest (tamu), sistem memberi kemudahan dalam akses pencarian barang, dengan memberikan beberapa model kriteria pencarian. Sementara untuk tipe pengguna eselon, sistem memberi kemudahan dalam akses pencarian barang dan akses untuk melihat laporan.
Kemudahan yang diberikan oleh sistem ini, diharapkan sedikit demi sedikit dapat menghilangkan kekurangan yang didapat saat kegiatan penatausahaan dan inventarisasi dilakukan secara manual sebelum ini, meski tidak dapat dipungkiri bahwa masih ada beberapa proses manual yag harus tetap diberlakukan.
Penggunaan perangkat lunak berbasis open sources ( php, postgreSQL dan linux server ) dalam pembangunan Sistem Informasi Manajemen Aset ini, memungkinkan untuk meminimasikan biaya pembangunan sistem, meski dari sisi lain perlu ada peningkatan sumber daya manusia baik bagi pengguna operator maupun pengguna yang bertanggung jawab dalam pemeliharaan sistem secara keseluruhan (administrator).

Daftar Pustaka
LIPI. (2001), “Pelaksanaan Penatausahaan Barang Inventaris Milik/Kekayaan Negara di Lingkungan LIPI�?, Konsep Petunjuk.
Yudhi Purwanto. (2000), “Pemrograman Web dengan PHP�?, PT. Elexmedia Komputindo, Jakarta.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Pengertian Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.



Sistem Informasi Manajemen merupakan sistem informasi yang menghasilkan hasil keluaran (output) dengan menggunakan masukan (input) dan berbagai proses yang diperlukan untuk memenuhi tujuan tertentu dalam suatu kegiatan manajemen.



Tujuan Umum

1. Menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan harga pokok jasa, produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen.
2. Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.
3. Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.
Ketiga tujuan tersebut menunjukkan bahwa manajer dan pengguna lainnya perlu memiliki akses ke informasi akuntansi manajemen dan mengetahui bagaimana cara menggunakannya. Informasi akuntansi manajemen dapat membantu mereka mengidentifikasi suatu masalah, menyelesaikan masalah, dan mengevaluasi kinerja (informasi akuntansi dibutuhkan dam dipergunakan dalam semua tahap manajemen, termasuk perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan).


Proses Manajemen

Proses manajemen didefinisikan sebagai aktivitas-aktivitas:
Perencanaan, formulasi terinci untuk mencapai suatu tujuan akhir tertentu adalah aktivitas manajemen yang disebut perencanaan. Oleh karenanya, perencanaan mensyaratkan penetapan tujuan dan identifikasi metode untuk mencapai tujuan tersebut.
Pengendalian, perencanaan hanyalah setengah dari peretempuran. Setelah suatu rencana dibuat, rencana tersebut harus diimplementasikan, dan manajer serta pekerja harus memonitor pelaksanaannya untuk memastikan rencana tersebut berjalan sebagaimana mestinya. Aktivitas manajerial untuk memonitor pelaksanaan rencana dan melakukan tindakan korektif sesuai kebutuhan, disebut kebutuhan.
Pengambilan Keputusan, proses pemilihan diantara berbagai alternative disebut dengan proses pengambilan keputusan. Fungsi manajerial ini merupakan jalinan antara perencanaan dan pengendalian. Manajer harus memilih diantara beberapa tujuan dan metode untuk melaksanakan tujuan yang dipilih. Hanya satu dari beberapa rencana yang dapat dipilih. Komentar serupa dapat dibuat berkenaan dengan fungsi pengendalian.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Mengenal E-learning

Mengenal E-Learning


Apa itu e-learning?
E-learning merupakan suatu proses belajar mengajar yang memanfaatkan teknologi informasi (dalam hal ini internet) sebagai sarana efektif dan memperluas pengetahuan sesuai dengan perkembangan ilmu secara real-time.

Bagaimana bentuk e-learning?
E-learning dapat dibagi menjadi dua bentuk, yaitu: situs/website dan portal. Dikatakan situs/website jika isi dari e-learning bersifat pasif, artinya isi (content) akan diperbarui jika diperlukan.
Sedangkan portal menitikberatkan pada pergantian/ perubahan data (up-to-date) dilakukan secara berkala, biasa dalam hitungan jam atau harian. Selain itu portal e-learning memiliki data yang sangat kompleks hingga dapat dikatakan portal e-learning itu memindahkan belajar dari cara konvensional (tatap muka dalam kelas) ke bentuk virtual (internet).

Apa manfaat bagi manajemen kampus?
- Pengelola kampus dapat mengetahui kemajuan ilmu mahasiswanya, baik secara individu maupun secara rata-rata,
- menginformasikan kegiatan-kegiatan yang akan diselenggarakan kampus baik yang ditujukan kepada mahasiswa, alumni, maupun masyarakat,
- menjalin komunikasi dengan para alumni yang berada dimanapun baik di dalam maupun di luar negeri,
- meng-online-kan nilai mahasiswa (KHS/transkrip nilai) sehingga mahasiswa dapat melihat nilai ujian dimanapun berada,
- Sebagai sarana promosi kampus yang cukup bonafit,
- dan manfaat lainnya.

Apa manfaat bagi Dosen?
- Dosen dapat memberikan tugas dan memeriksanya secara online kepada mahasiswanya,
- Meng-online-kan materi kuliah sehingga mahasiswa dapat men-download-nya dari internet,
- Memberikan konsultasi materi kuliah kepada para mahasiswanya,
- Memasukkan hasil karya berupa artikel agar dapat diakses (dibaca) oleh siapa saja,
- serta manfaat-manfaat lainnya.

Apa manfaat bagi mahasiswa?
- Mahasiswa dapat mengakses materi kuliah baik dalam bentuk berita, artikel, jurnal atau bentuk lain yang sesuai dengan kebutuhannya,
- Dapat melakukan diskusi secara online baik peda dosen maupun mahasiswa lainnya membahas isu-isu terbaru yang sedang berkembang,
- Mengetahui nilai hasil ujian sehingga dapat mengestimasi matakuliah yang akan diambil pada semester yang akan datang,
- Mengetahui informasi berita-berita terbaru, seputar bidang studi (misal: ekonomi), yang sedang hangat dibicarakan baik ditingkat nasional maupun internasional,
- Mengetahui berita atau kegiatan seputar kampus.

Apa manfaat bagi Alumni?
- Setiap alumni dapat mengetahui informasi lowongan pekerjaan terbaru,
- menjalin komunikasi/ silaturahmi antara alumnus satu dengan alumnus lainnya dimanapun berada,
- Mengetahui berita-berita terbaru seputar kampus dan kegiatan yang ditujukan kepada alumni,

Fasilitas apa saja yang disediakan oleh e-learning?
pada bentuk website/situs, fasilitas e-learning yang dimanfaatkan biasanya terbatas pada kuliah online dan kumpulan artikel-artikel (minimalis).
Sedangkan pada bentuk portal fasilitas yang disediakan biasanya sangat lengkap, diantaranya adalah:
- Kumpulan artikel dan jurnal,
- uptodate berita harian (atau dapat juga dalam mingguan, bulanan, ataupun dalam hitungan jam),
- Diskusi online, baik itu antar mahasiswa atau mahasiswa - dosen,
- Forum komunikasi antar alumni,
- Resensi buku dan katalog di perpustakaan,
- Daftar lowongan kerja untuk alumni dan magang untuk mahasiswa,
- Informasi beasiswa,
- Dan setiap mahasiswa serta dosen memiliki account sendiri untuk berkomunikasi antara satu dengan lainnya.

Apakah aman sebuah perguruan tinggi mengaplikasikan e-learning?
Dalam aplikasi e-learning setiap pengguna memiliki User Authentication, maksudnya adalah pengguna (user) memiliki otorisisi sesuai dengan statusnya masing-masing (misal: dosen, hanya bisa memanfaatkan fasilitas yang ditujukan untuk pengguna khusus dosen).
Maksud digunakannya User Authentication yaitu agar tingkat keamanan pengaksesan data benar-benar terjaga dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Seorang mahasiswa hanya dapat mengakses informasi (misal: daftar nilai) namun tidak dapat mengganti nilai yang telah tercantum, sedangkan akses untuk perubahan data (misal: daftar nilai) hanya dapat dilakukan oleh dosen yang bersangkutan atau administrator sesuai dengan otoritasnya masing-masing.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments